Universitas IBU Ajak Mahasiswa PMM3 Healing Budaya Bali
Universitas IBU ajak mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan 3 dalam program Healing Budaya Bali. Melibatkan 407 mahasiswa dari 73 perguruan tinggi negeri swasta di seluruh Indonesia, program ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya dan keindahan Bali, termasuk Tari Kecak, Barong, dan destinasi wisata unggulan lainnya termasuk Heppiee Dinner with Sam Rektor di Pantai Jimbaran.
Rektor Universitas IBU, Dr. Nurcholis Sunuyeko, M.Si, menyatakan bahwa program ini dirancang untuk mengenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada mahasiswa dari berbagai wilayah. “Di Universitas IBU, semua menyatu, bersenyawa satu sama lain. Inilah makna pertukaran yang sesungguhnya,” ungkapnya.
Tidak hanya melibatkan kegiatan akademik di dalam kampus, Universitas IBU menerapkan sistem pembelajaran yang mengharmonisasikan kecerdasan nalar dan rasa. Mahasiswa PMM3 terlibat secara non-akademik di luar kampus, memperdalam pengalaman mereka.
Dr. Nurcholis Sunuyeko juga menyampaikan rasa syukur karena Universitas IBU baru-baru ini meraih penghargaan sebagai kampus unggulan LLDikti 7. “Kita juga bersyukur dan berterima kasih karena Universitas IBU bulan ini mendapat anugerah kampus unggulan LLDikti 7,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa PMM3, Annisa Elfi Rahmi dari Universitas Jambi, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Ini adalah pertama kali dalam kehidupan saya, dan Universitas IBU sangat luar biasa memberi pengalaman yang susah didapatkan di universitas lain, bahkan rasanya tidak mungkin. Kami semua happiee, senang” ujar Annisa.
Program “Healing Budaya Bali” diharapkan tidak hanya memberikan wawasan budaya kepada mahasiswa, tetapi juga menciptakan pengalaman berharga yang akan membawa dampak positif dalam perkembangan akademik dan non-akademik mereka. Universitas IBU terus berkomitmen untuk menjadi wahana pembelajaran holistik bagi mahasiswanya.
Sumber: Humas Universitas IBU